Baca sebelumnya: sinopsis Shakuntala episode 32 - bagian 1.
Sinopsis Shakuntala Episode 32 - Bagian 2


Goryeon – Gauri dan kedua temannya sedang terkekeh di dalam kamar. Salah seorang teman Gauri mengajak Gauri ikut menginap di tempat penginapannya di hutan. Teman satunya menimpali bahwa dia juga akan ikut. Mereka kemudian mengajak Gauri ikut. Tapi, Gauri menggeleng, karena yakin benar Ayahnya takkan izinkan dirinya pergi ke luar istana tanpa pengawalan dan tempatnya terlalu jauh.
Kedua teman Gauri memintanya untuk mengiba pada Raja agar mendapat izin. Mereka yakin Raja takkan menolaknya, terlebih jika Gauri menyentuh kakinya erat-erat. Ketiganya tertawa-tawa.

Di Ashram ritual penyambutan Dushyant sudah dilakukan. Karan meminta Shakuntala sedikit tersenyum.
Rishi Satanand pun menatap Shakuntala dan dua temannya. Dia memerintahkan mereka menyambut Dushyant dengan menaburkan bubuk warna-warni. Walaupun kedua temannya semangat, tapi Shakuntala tampak enggan. Kedua temannya memaksa. Shakuntala memilih pergi dari sana. Selepas ritual penyambutan Rishi Satanand, Gautami, dan Karan meninggalkan tempat itu.


Dushyant bisa bernapas lega lantaran Shakuntala tak mengenali dirinya. Dua teman Dushyant mengajaknya pergi sebelum Shakuntala mengenali mereka. Baru mau pergi, dua teman Shakuntala mencegat mereka. Sebelum sempat beralasan apa-apa, mereka berdua sudah menggandeng Dushyant untuk membahas sesuatu yang penting. Hahaha.
Gauri meminta izin untuk menginap di penginapan hutan temannya. Raja menolaknya. Apapun alasan Raja tak memberi izin. Bahkan, ketika kedua teman Gauri ikut bicara untuk memintakan izin, hasilnya sama saja, Raja tak memberi izin.


Pada akhirnya, Gauri mengalah dan berniat menuruti permintaan Ayahnya. Dia pergi bersama dua temannya itu. Di saat itulah, Raja berubah pikiran. Dia memberi Gauri izin menginap di penginapan hutan. Gauri dan kedua temannya senang bukan alang kepalang.
Gauri pun tersenyum, Ratu tersenyum. Gauri berlari memeluk ayahnya sambil mengucapkan terima kasih. Kemudian dengan ceria merekan bertiga keluar untuk bersiap-siap. Raja dan Ratu saling tersenyum.


Saat berjalan membawa nampan sesembahan, Shakuntala merasa kesal dengan Dushyant yang dinilainya masih sombong. Karena pikirannya tengah melayang, dia sampai tak sadar kalau Mritunjay memapaskan diri dengan Shakuntala. Mereka pun bertabrakan. Mritunjay membantu kumpulkan barang-barang berada di atas nampan yang berserakan. Dia menatap wajah Shakuntala yang terus tundukkan wajah.
Saat Shakuntala bilang mau pergi. Mritunjay menghalangi sambil berkata “Ajaklah aku pergi bersamamu, aku tidak mengerti jalan disini”.


Tak jauh dari mereka, berdirilah Rishi Satanand dan Gautami mengawasi Mritunjay. Mereka senang karena rencana mereka akan bisa berhasil dengan bantuan Mritunjay. Si pangeran kasar dan perbintangan Shakuntala bila disatukan akan membuat hidup Shakuntala merana.
Rishi Satanand berharap Dushyant dkk. akan tinggal di Ashram lebih lama, sehingga rencana bisa dilanjutkan, yaitu menikahkan Shakuntala dengan Mritunjay sebelum kembalinya Rishi Kanva.

Saat barang-barang di atas nampannya sudah dikembalikan ke nampan, Shakuntala langsung meninggalkan Mritunjay yang meminta nama Shakuntala. Tapi, Shakuntala tak menggubrisnya.
Kedua teman Shakuntala membawa Dushyant ke tepi kolam. Mereka membuat penyambutan Dushyant lagi, yaitu dengan menceburkan dirinya ke dalam kolam, sehingga bubuk warna merah di wajahnya menjadi bersih. Kedua gadis itu tertawa-tawa sambil berkata, “Selamat Hari Raya Holi.”


Mereka berdua kemudian mencari Shakuntala untuk memberitahu bahwa upacara penyambutan Dushyant sudah dilakukan. Shakuntala pun menengok. Sementara Dushyant tengah mengibaskan rambutnya yang basah, sampai tutupi jidatnya.
Selanjutnya baca: sinopsis Shakuntala episode 33 - bagian 1.
0 komentar:
Post a Comment